Halo sahabat Android Generation !!
Kita
berjumpa lagi, bagaimana kabar teman-teman di saat masa pandemi ini? Semoga sehat
jasmani, rohani dan materi yaaa,,,, jangan lupa jalankan protocol kesehatan ya
teman-teman.
Pembahasan
kali ini melanjutkan pembahasan yang sebelumnya tentang “Mewariskan Sampah Ke Anak Cucu kita”. Kenapa harus di lanjutkan? Yaa karena ini masalah
serius loh teman-teman. Nih di bawah ini aku kasih data tentang berapa lama
sampah-sampah terurai yaa:
Sampah Plastik - Produk plastik sangat umum dalam kehidupan modern kita. Menurut perkiraan, setiap tahun kami menggunakan sekitar 1,6 juta barel minyak hanya untuk memproduksi botol air plastik. Sampah plastik adalah salah satu dari banyak jenis sampah yang terlalu lama terurai. Biasanya, barang-barang plastik dapat memakan waktu hingga 1.000 tahun untuk terurai di tempat pembuangan sampah. Bahkan kantong plastik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari kita mengambil di mana saja dari 10 sampai 1.000 tahun untuk membusuk, dan botol plastik dapat mengambil 450 tahun atau lebih.
Popok Sekali Pakai - Di Indonesia saja, lebih dari 18 miliar popok sekali pakai dibuang setiap tahun. Popok sekali pakai ini membutuhkan waktu sekitar 250-500 tahun untuk terurai di tempat pembuangan sampah, sehingga menggarisbawahi pentingnya program yang menawarkan popok dan daur ulang produk kebersihan penyerap.
Kaleng Aluminium - Setiap menit setiap hari di Amerika, lebih dari 120.000 kaleng aluminium didaur ulang. Kaleng aluminium membutuhkan waktu 80-200 tahun di tempat pembuangan sampah untuk benar-benar terurai.
Kaca - Kaca biasanya sangat mudah didaur ulang karena terbuat dari pasir. Dengan hanya memecah kaca dan melelehkannya, kita dapat menghasilkan kaca baru. Tetapi fakta yang mengejutkan adalah bahwa jika kaca dibuang di tempat pembuangan sampah, dibutuhkan satu juta tahun untuk terurai. Dan menurut beberapa sumber, itu tidak terurai sama sekali.
Limbah Kertas - Berdasarkan volume, kertas adalah elemen terbesar di tempat pembuangan sampah Indonesia. Biasanya, dibutuhkan dua hingga enam minggu di tempat pembuangan sampah untuk benar-benar terurai. Daur ulang barang-barang kertas menghemat banyak ruang timbunan sampah sementara juga mengurangi penggunaan bahan energi dan perawan yang diminta dengan membuat kertas non-daur ulang.
Limbah Makanan - Secara berat, limbah makanan adalah limbah terbesar di tempat pembuangan sampah Indonesia. Waktu yang diambil untuk dekomposisi limbah makanan tergantung pada jenis makanan. Biasanya, kulit jeruk membutuhkan waktu enam bulan, sementara inti apel atau kulit pisang membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk terurai. Pengomposan dan daur ulang limbah makanan adalah cara yang bagus untuk mengalihkan limbah makanan dari tempat pembuangan sampah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar